Wednesday 29 October 2014

LEISURE PLACE : LE CAFE GOURMAND (A)

No comments:
 
foodventurer.me


Merebaknya trend ‘nongkrong’ di cafe untuk kalangan remaja maupun dewasa memberikan dorongan akan munculnya banyak Cafe, terutama di daerah Jakarta. Mereka menawarkan segala bentuk tema dan menu yang sangat bervariasi. Pertarungan antara berbagai tempat itupun semakin ketat dengan semakin banyaknya Cafe, oleh sebab itu, masing-masing dari mereka harus memiliki suatu keunggulan atau daya tarik sehingga customers dapat datang dan memilih menghabiskan waktu di tempat tersebut. Dengan dasar itu, maka Le Cafe Gourmand mengusung tema Perancis Kontemporer untuk pembukaan outletnya di Jakarta. Produk yang mereka tawarkan beragam, seperti kopi, teh, ice cream, dan aneka pastry khas Perancis.

Sebagai Cafe yang terletak di Senopati, Jakarta Selatan, dimana competitor untuk jenis cafe sangatlah banyak, Le Cafe Gourmand merupakan salah satu Cafe yang berhasil menarik banyak pengunjung untuk datang ke sana. Keberhasilan tersebut tidak luput dari kerja owner yang turut turun tangan dalam mengatur segala kepentingan dari Le Cafe Gourmand, mulai dari menjadi consultant pastry hingga mengatur strategi pemasaran yang akan dipergunakan.

Selain bantuan dari owner, management Le Cafe Gourmand juga selalu memerhatikan keinginan serta perilaku dari pengunjung. Berdasarkan perkataan Jovi, selaku supervisor, Le Cafe Gourmand mengharapkan untuk selalu bisa memberikan service yang memuaskan customers, “Excellent service. Lebih mengetahui apa yang diinginin pelanggan. Kita tahu tanpa pelanggan itu perlu manggil-manggil, jadi selesai makan piring diambil, dan lain lain”, “kita juga nyiapin ruangan khusus kalo buat ada private party atau meeting, jadi ga merasa ke ganggu dengan customers lain”. Untuk pemilihan pegawai yang bekerja di sana pun, mereka memiliki criteria khusus yang tentunya diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada customers ketika sedang dilayani.

Karena mereka merupakan penyedia service dan product, tentunya dengan hanya excellent service tidak bisa membuat customers puas, mereka perlu menawarkan produk yang berkualitas tinggi, baik rasa maupun bahan dasarnya. Bahan-bahan yang dipergunakan merupakan bahan-bahan pilihan dan asli, “contohnya es krim, kalau rasa buah, kita menggunakan buah asli. Kalau rasa coklat, kita menggunakan coklat pilihan, begitupun dengan matcha”, “es krim kita homemade dan dikirim langsung dari Surabaya, kita ga buat di Jakarta”. Selain karna rasa, beberapa pengunjung mengaku bahwa alasan mereka datang ketempat tersebut adalah karena ice cream cone dari Le Cafe Gourmand menarik dengan penawaran warna yang bervariasi, “warnca cone nya lucu, jadi gue bisa pamer deh di social media gue”. Sejalan dengan pengakuan-pengakuan customers, Jovi juga mengatakan bahwa selama ini, produk mereka yang paling banyak diminati adalah ice cream.
Untuk dapat mempertahankan bisnisnya agar tetap sustain, maka Le Cafe Gourmand menyediakan customers comment. Setiap kali customers datang, maka customers akan dimintakan komentar mengenai pengalaman yang mereka rasakan ketika datang ke Le Cafe Gourmand, bisa mengenai pelayanan ataupun produk yang ditawarkan. Komentar-komentar negative dari customers akan segera diolah dan diperbaiki oleh pihak management. Misalnya saja mengenai produk, “kalau customers gasuka kita akan perbaiki produk kita, tapi harus berdasarkan banyak komentar negative, tidak hanya 1 atau 2 dibanding 10, karna lidah orang kan beda-beda”, Jovi mengaku bahwa mereka selalu mengadakan evaluasi setiap bulannya. Bila produk juga kurang diminati dari segi penjualan, maka owner selaku consultant pastry juga akan segera mengganti produk tersebut dengan produk lain yang dirasa dapat dicintai oleh customers.

Bagi Le Cafe Gourmand, customers adalah raja. Segala jenis pelayanan diberikan yang terbaik dan mencoba memahami customers dengan sangat baik. Dapat dilihat dari segala bentuk aktivitas dalam proses pemberian service dan product. Begitupun ketika mereka melakukan usaha pengkomunikasian Le Cafe Gourmand. Mereka mempelajari terlebih dahulu bagaimana trend perilaku target market mereka. Di jaman sekarang, social media dianggap memegang peranan besar dalam kehidupan masyarakat Jakarta, oleh sebab itu, mereka juga ikut melakukan promosi melalui social media seperti dari Instagram, Facecook, maupun memanggil para ahli dalam bidang pastry untuk dapat merasakan dan memberikan komentar pada situs asli para ahli yang pastinya memiliki banyak followers. Sejauh ini, usaha yang mereka buat membuahkan hasil yang baik sehingga mencapai target customers yang sudah ditentukan sebelumnya.

Le Cafe Gourmand terletak di Jl. Gunawarman No. 65, Senopati, Jakarta Selatan. Jam operasional mereka pada hari biasa dari jam 07.00-23.00, sedangkan untuk hari Sabtu dari pukul 07.00-01.00.


octaplayground.blogspot.com
eatandtreats.blogspot.com

only1ivy.blogspot.com








clarissadelmore.wordpress.com


fernavventura.blogspot.com
www.cikopi.com
www.burpple.com
                                                                                   




















with supervisor of Le Cafe Gourmand : Bapak Jovi

No comments:

Post a Comment

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff