tag:blogger.com,1999:blog-88433943986189364182024-02-08T08:31:49.332+07:00What are the people sayAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-49249325631077210392014-10-29T11:21:00.001+07:002014-10-29T11:22:13.148+07:00LEISURE PLACE : LE CAFE GOURMAND (A)<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-fKt-U2y9czFJU9u-cSHyy-gAoR2oQcxSd3rw4O6xRIUC6ib0bHHnKtFRhNCVBw26d6wGJC-lGIZnjlHkrXMf7tlTXBp0IcgT_jXlqCnJ-MH-3g2YCKo7bbPT90K4YVCvOXK18j6LkrM/s1600/DSC_0048.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-fKt-U2y9czFJU9u-cSHyy-gAoR2oQcxSd3rw4O6xRIUC6ib0bHHnKtFRhNCVBw26d6wGJC-lGIZnjlHkrXMf7tlTXBp0IcgT_jXlqCnJ-MH-3g2YCKo7bbPT90K4YVCvOXK18j6LkrM/s1600/DSC_0048.jpg" height="212" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://foodventurer.me/blogs/le-cafe-gourmand/" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">foodventurer.me</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Merebaknya <i>trend</i> ‘nongkrong’ di
cafe untuk kalangan remaja maupun dewasa memberikan dorongan akan munculnya
banyak Cafe, terutama di daerah Jakarta. Mereka menawarkan segala bentuk tema
dan menu yang sangat bervariasi. Pertarungan antara berbagai tempat itupun
semakin ketat dengan semakin banyaknya Cafe, oleh sebab itu, masing-masing dari
mereka harus memiliki suatu keunggulan atau daya tarik sehingga <i>customers</i> dapat datang dan memilih
menghabiskan waktu di tempat tersebut. Dengan dasar itu, maka Le Cafe Gourmand
mengusung tema Perancis Kontemporer untuk pembukaan outletnya di Jakarta. Produk
yang mereka tawarkan beragam, seperti kopi, teh, <i>ice cream</i>, dan aneka <i>pastry</i>
khas Perancis.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Sebagai Cafe yang terletak di Senopati, Jakarta Selatan, dimana
competitor untuk jenis cafe sangatlah banyak, Le Cafe Gourmand merupakan salah
satu Cafe yang berhasil menarik banyak pengunjung untuk datang ke sana. Keberhasilan
tersebut tidak luput dari kerja owner yang turut turun tangan dalam mengatur
segala kepentingan dari Le Cafe Gourmand, mulai dari menjadi <i>consultant pastry</i> hingga mengatur
strategi pemasaran yang akan dipergunakan.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Selain bantuan dari <i>owner,
management</i> Le Cafe Gourmand juga selalu memerhatikan keinginan serta
perilaku dari pengunjung. Berdasarkan perkataan Jovi, selaku <i>supervisor</i>, Le Cafe Gourmand
mengharapkan untuk selalu bisa memberikan <i>service
</i>yang memuaskan <i>customers, “Excellent
service</i>. Lebih mengetahui apa yang diinginin pelanggan. Kita tahu tanpa
pelanggan itu perlu manggil-manggil, jadi selesai makan piring diambil, dan lain
lain”, “kita juga nyiapin ruangan khusus kalo buat ada <i>private party</i> atau <i>meeting</i>,
jadi ga merasa ke ganggu dengan customers lain”. Untuk pemilihan pegawai yang
bekerja di sana pun, mereka memiliki <i>criteria</i>
khusus yang tentunya diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada<i> customers</i> ketika sedang dilayani.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Karena mereka merupakan penyedia <i>service
</i>dan <i>product,</i> tentunya dengan
hanya <i>excellent service</i> tidak bisa
membuat <i>customers</i> puas, mereka perlu
menawarkan produk yang berkualitas tinggi, baik rasa maupun bahan dasarnya.
Bahan-bahan yang dipergunakan merupakan bahan-bahan pilihan dan asli,
“contohnya es krim, kalau rasa buah, kita menggunakan buah asli. Kalau rasa
coklat, kita menggunakan coklat pilihan, begitupun dengan matcha”, “es krim
kita <i>homemade</i> dan dikirim langsung
dari Surabaya, kita ga buat di Jakarta”. Selain karna rasa, beberapa pengunjung
mengaku bahwa alasan mereka datang ketempat tersebut adalah karena <i>ice cream cone</i> dari Le Cafe Gourmand
menarik dengan penawaran warna yang bervariasi, “warnca <i>cone</i> nya lucu, jadi gue bisa pamer deh di <i>social media</i> gue”. Sejalan dengan pengakuan-pengakuan <i>customers</i>, Jovi juga mengatakan bahwa
selama ini, produk mereka yang paling banyak diminati adalah <i>ice cream</i>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Untuk dapat
mempertahankan bisnisnya agar tetap <i>sustain,</i>
maka Le Cafe Gourmand menyediakan <i>customers
comment</i>. Setiap kali customers datang, maka <i>customers</i> akan dimintakan komentar mengenai pengalaman yang mereka
rasakan ketika datang ke Le Cafe Gourmand, bisa mengenai pelayanan ataupun
produk yang ditawarkan. Komentar-komentar <i>negative</i>
dari <i>customers</i> akan segera diolah dan
diperbaiki oleh pihak <i>management.</i>
Misalnya saja mengenai produk, “kalau <i>customers</i>
gasuka kita akan perbaiki produk kita, tapi harus berdasarkan banyak komentar <i>negative,</i> tidak hanya 1 atau 2 dibanding
10, karna lidah orang kan beda-beda”, Jovi mengaku bahwa mereka selalu
mengadakan evaluasi setiap bulannya. Bila produk juga kurang diminati dari segi
penjualan, maka <i>owner</i> selaku <i>consultant pastry</i> juga akan segera mengganti
produk tersebut dengan produk lain yang dirasa dapat dicintai oleh <i>customers.<o:p></o:p></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Bagi Le Cafe Gourmand, <i>customers</i>
adalah raja. Segala jenis pelayanan diberikan yang terbaik dan mencoba memahami
<i>customers</i> dengan sangat baik. Dapat
dilihat dari segala bentuk aktivitas dalam proses pemberian <i>service</i> dan <i>product.</i> Begitupun ketika mereka melakukan usaha pengkomunikasian
Le Cafe Gourmand. Mereka mempelajari terlebih dahulu bagaimana trend perilaku <i>target market</i> mereka. Di jaman sekarang,
<i>social media</i> dianggap memegang
peranan besar dalam kehidupan masyarakat Jakarta, oleh sebab itu, mereka juga
ikut melakukan promosi melalui <i>social
media</i> seperti dari Instagram, Facecook, maupun memanggil para ahli dalam
bidang pastry untuk dapat merasakan dan memberikan komentar pada situs asli
para ahli yang pastinya memiliki banyak <i>followers</i>.
Sejauh ini, usaha yang mereka buat membuahkan hasil yang baik sehingga mencapai
<i>target customers</i> yang sudah
ditentukan sebelumnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Le Cafe Gourmand terletak di <span style="background: white; color: #2d2d2d; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Helvetica; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Jl.
Gunawarman No. 65,<span class="apple-converted-space"> </span>Senopati,
Jakarta Selatan. Jam operasional mereka pada hari biasa dari jam </span>07.00-23.00,
sedangkan untuk hari Sabtu dari pukul 07.00-01.00.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7H7ZDPCHctHZBR0el_sKBY5gqd8X-Lr-d6mL-gUpEpxr94NuOFO06-e6K_9T6ojrCbLpgOD1ILmXj8DEE52eG2ifCIUerHqEtQeiBdXkpv7FtPYwgD5C-7ftU4Ie3TBtlyDw9cPBCc1A/s1600/P3270597.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7H7ZDPCHctHZBR0el_sKBY5gqd8X-Lr-d6mL-gUpEpxr94NuOFO06-e6K_9T6ojrCbLpgOD1ILmXj8DEE52eG2ifCIUerHqEtQeiBdXkpv7FtPYwgD5C-7ftU4Ie3TBtlyDw9cPBCc1A/s1600/P3270597.JPG" height="133" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://octaplayground.blogspot.com/2014/04/le-cafe-gourmand-gunawarwan-jakarta.html" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;"><span style="color: #666666;">octaplayground.blogspot.com</span></span></a></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9anRtFgIuhPEkxwKh8eOTNTihU0eUccoO3Hscka3iL3F0qTLXnbSKjfdtD5ap2t29gyhvfqNBhjgbEb75tBqBu-gVAHzqhghZNXHWia6fVESmc0SdIPkCPi5DZ-Y0AsWBSvdS5TkKuiI/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9anRtFgIuhPEkxwKh8eOTNTihU0eUccoO3Hscka3iL3F0qTLXnbSKjfdtD5ap2t29gyhvfqNBhjgbEb75tBqBu-gVAHzqhghZNXHWia6fVESmc0SdIPkCPi5DZ-Y0AsWBSvdS5TkKuiI/s1600/4.jpg" height="133" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://eatandtreats.blogspot.com/2014/02/le-cafe-gourmand-gunawarman-jakarta.html" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">eatandtreats.blogspot.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZapXEf8928DpEVLIpUvJRU_lDpPwiv4zOSoo6k-edRrKAWd32bHpTtXmjrqi3FQGEeDbZG0OZvEQhPtWkvWxLbH3qkwZ9dT9PvAMAcBXtiectgAKhh_97UukVMWgZk8T9bTfm8XKMJoc/s1600/IMG_8643.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZapXEf8928DpEVLIpUvJRU_lDpPwiv4zOSoo6k-edRrKAWd32bHpTtXmjrqi3FQGEeDbZG0OZvEQhPtWkvWxLbH3qkwZ9dT9PvAMAcBXtiectgAKhh_97UukVMWgZk8T9bTfm8XKMJoc/s1600/IMG_8643.jpg" height="133" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://only1ivy.blogspot.com/2014/02/le-cafe-gourmand-gunawarman-jakarta.html" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">only1ivy.blogspot.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpzMs_VYWyZKFSU1CMC114yw-g2ffG88dj6W9RAD5X3rgJiOJI2oFexqVl6cdGQpTgoHqLt04yJhLR5AZMnm23y9PTt4zhaEfBJ7FMYLTuvC1AO6HExUXhsthS3_N_NlvqbsJ5blSB7ZY/s1600/img_1698.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpzMs_VYWyZKFSU1CMC114yw-g2ffG88dj6W9RAD5X3rgJiOJI2oFexqVl6cdGQpTgoHqLt04yJhLR5AZMnm23y9PTt4zhaEfBJ7FMYLTuvC1AO6HExUXhsthS3_N_NlvqbsJ5blSB7ZY/s1600/img_1698.jpg" height="200" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://clarissadelmore.wordpress.com/2014/04/21/le-cafe-gourmand-gunawarman/" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;"><span style="color: #999999;">clarissadelmore.wordpress.com</span></span></a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB6hrXJMfP_7RQHxqx_LM0kXzN-fjAGEJiD1IdGAsbCdnkPFgpSJxNLJEHLXIyLkVqmxo8CyKR2ZHfD3eeuBrJc3LB8pLIRXuopU15m0WvtpNIzoQnDdaOalLjfWVC6BI9H6tk_IK5CNU/s1600/blogger-image--817566304.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB6hrXJMfP_7RQHxqx_LM0kXzN-fjAGEJiD1IdGAsbCdnkPFgpSJxNLJEHLXIyLkVqmxo8CyKR2ZHfD3eeuBrJc3LB8pLIRXuopU15m0WvtpNIzoQnDdaOalLjfWVC6BI9H6tk_IK5CNU/s1600/blogger-image--817566304.jpg" height="150" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://fernavventura.blogspot.com/2014/04/le-cafe-gourmand-jakarta-good-looking.html" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">fernavventura.blogspot.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm9NSestoVMoJTLX396wY9PL2a-oF5rUq0iynISWrFswsVxrbIGxcfTEuL5lFHSEtOCOaJitgccrDsgPIs0t3GdSa9e88eyu1_WDe3s4UB9JLxiWyVJuT7tHf7YN-LNBon1KrfyCm8hgY/s1600/lgh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm9NSestoVMoJTLX396wY9PL2a-oF5rUq0iynISWrFswsVxrbIGxcfTEuL5lFHSEtOCOaJitgccrDsgPIs0t3GdSa9e88eyu1_WDe3s4UB9JLxiWyVJuT7tHf7YN-LNBon1KrfyCm8hgY/s1600/lgh.jpg" height="100" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://www.cikopi.com/2014/04/la-cafe-gourmand/" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">www.cikopi.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt2YOvKOp6JbL9HBhZBr5612o8jc80xC1n6vaXtfdBqR01vKUMkM43_ba3-ULAQMK5HKVXSJu2_DKs1LssiQe_HbvJ7vGettPpvXjMmyNrPNVlc_miKvM6cWBoU_lpblf5qZhOEOBcdI0/s1600/37f211d109d6b6a554901392_original-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt2YOvKOp6JbL9HBhZBr5612o8jc80xC1n6vaXtfdBqR01vKUMkM43_ba3-ULAQMK5HKVXSJu2_DKs1LssiQe_HbvJ7vGettPpvXjMmyNrPNVlc_miKvM6cWBoU_lpblf5qZhOEOBcdI0/s1600/37f211d109d6b6a554901392_original-.jpg" height="200" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://www.burpple.com/le-cafe-gourmand" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">www.burpple.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Ga8LUUC39X1JJPrNDviiLdZUdpm8seyd19Mcfu5MDWqDf40gaiOxtnIwRLUNb-DF_9mjhMqRsmX9bJgcV4VbrykwqYB9rVUQJl6BV73IIQ9sWZTCj3iNacdvz4plN-4zKbCf6mkkR7Y/s1600/IMG_7053.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1Ga8LUUC39X1JJPrNDviiLdZUdpm8seyd19Mcfu5MDWqDf40gaiOxtnIwRLUNb-DF_9mjhMqRsmX9bJgcV4VbrykwqYB9rVUQJl6BV73IIQ9sWZTCj3iNacdvz4plN-4zKbCf6mkkR7Y/s1600/IMG_7053.JPG" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">with supervisor of Le Cafe Gourmand : Bapak Jovi</td></tr>
</tbody></table>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-70177056014871218952014-10-29T10:58:00.000+07:002014-10-29T11:00:37.625+07:00LEISURE PLACE : JAKARTA BOWLING CENTER (B)<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiIZv_7p9gu-veKP4Aq1kNK1Aqi6RASP5kfE1DKE73Zug-jhqL2vtY19B4bc_sV1evvTFVi7U4HafalrvfQi41Rzp5khJMrCCozvbREJJ7XqyEiB9r4Dr-zmeTl-J1ud1foL1caqtIjwk/s1600/bowling-strike11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiIZv_7p9gu-veKP4Aq1kNK1Aqi6RASP5kfE1DKE73Zug-jhqL2vtY19B4bc_sV1evvTFVi7U4HafalrvfQi41Rzp5khJMrCCozvbREJJ7XqyEiB9r4Dr-zmeTl-J1ud1foL1caqtIjwk/s1600/bowling-strike11.jpg" height="219" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://heimatbilder.ch/category/wohnheim-krone/" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">heimatbilder.ch</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di Jakarta tidak banyak tempat untuk memfasilitasi permainan Bowling.
Sejauh ini baru terdapat 3 tempat, dan salah satunya adalah Jakarta Bowling
Center. Arena bowling ini dibuka sejak tahun 2005 di Plaza Festival, Kuningan.
Tujuan utama sang pemilik membuka tempat bowling adalah ingin memasyarakatkan
permainan bowling yang dahulu belum familiar bagi warga Jakarta, selain itu
dengan adanya tempat bowling di Jakarta, diharapkan dapat memunculkan
bibit-bibit pemain bowling di Jakarta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penentuan Lokasi Jakarta Bowling Center diawali dengan adanya bantuan
dari PEMDA yang bersedia menyediakan lahan untuk dikelola sebagai arena bermain
bowling. Dilain sisi, terlihat pula peluang yang besar dengan membuka tempat
bowling yang besar di daerah Kuningan, dimana menyatu dengan gelanggang
mahasiswa Soemantri Brodjonegoro dan berdekatan dengan perkantoran. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lokasi memang merupakan salah satu keunggulan dari Jakarta Bowling Center.
Pasalnya, walaupun terdapat beberapa <i>competitor</i>
yang membuka dan menutup tempat bowling-nya, namun dari 9 tahun yang lalu,
Jakarta Bowling Center berhasil bertahan. Bukan hanya bertahan, tetapi Jakarta
Bowling Center dapat berhasil mencapai target <i>customers </i>yang diharapkan. Bapak Gatot, manager dari Jakarta
Bowling Center mengakui bahwa untuk <i>after
office hours,</i> arena bermain yang beroperasi dari pukul 11.00-22.00 ini selalu
dipenuhi oleh pengunjung dan <i>lane</i>
mereka hampir tidak pernah kosong. Namun, yang masih diharapkan adalah
pengunjung pada jam-jam pagi hingga siang hari. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Strategi yang dilakukan pihak management Jakarta Bowling Center selama
ini bermacam-macam untuk mendatangkan pengunjung. Mulai dari awal ketika tahun
pertama hingga ketiga mereka membuka <i>outlet
</i>di Plaza Festival tersebut, mereka melakukan promosi melalui <i>flyer</i> dan juga <i>poster</i>. Namun, setelah tahun ketiga berlalu dan mereka sudah
mendapatkan pengunjung yang cukup banyak, mereka sudah tidak lagi menggunakan
cara tersebut, melainkan berpindah ke media internet, seperti Facebook. Tetapi,
sayangnya media tersebut juga ternyata kurang dipergunakan dengan maksimal oleh
pihak Jakarta Bowling Center. Padahal, menurut pengakuan Bapak Gatot, mereka
masih mencari <i>target customers</i> untuk
kalangan mahasiswa dan juga ibu rumah tangga yang memungkinkan untuk datang
pada <i>office hours</i>, dan dengan bantuan
Facebook yang aktif, dapat membantu mereka menangkap <i>potential costumers</i> di kalangan mahasiswa maupun ibu rumah tangga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam menjalankan bisnisnya dan untuk mencapai tujuan utama dari
pembukaan Jakarta Bowling Center, beberapa tahun belakangan ini, <i>management </i>memutuskan untuk mengadakan <i>tournament</i> dalam tingkatan nasional. <i>Tournament</i> tersebut diadakan untuk
kalangan pelajar (dari SD hingga kuliah), tentu saja tujuannya untuk
memunculkan bibit-bibit unggul dalam bidang bowling. Dilain sisi, dengan adanya
turnamen ini, yang diadakan di Jakarta Bowling Center, Plaza Festival, secara
tidak langsung meningkatkan <i>awareness</i>
dan <i>knowledge customers </i>terhadap
tempat tesebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti halnya bisnis-bisnis lain, <i>Bowling
Alley</i> ini juga tidak lepas dari adanya <i>complain</i>
dari <i>customers</i> yang datang.
“Sepatunya bau trus banyak yang udah rusak, bola sama <i>lane bowling</i>-nya juga udah rusak”, merupakan keluhan dari salah
satu <i>customers</i> yang datang. Bapak
Gatot pun juga merasa mendapatkan keluhan yang sama dari beberapa customers
yang datang. Oleh sebab itu, pihak management dari Jakarta Bowling Center,
baru-baru ini mengadakan pembaharuan sepatu dan juga bola bowling sehingga
dapat meningkatkan <i>customers value</i>
untuk<i> customers</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk dapat bermain di Jakarta Bowling Center biaya yang dikeluarkan
cukup terjangkau. Kita hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 250,000/jam-nya
untuk satu lane dan mendapat pinjaman bola bowling dan kaos kaki gratis. Dan
untuk mahasiswa/pelajar diberikan harga khusus, untuk permainan setiap hari Senin,
pelajar bisa membayar sebesar Rp 10,000/game. Namun, biaya tersebut masih
diluar peminjaman sepatu, untuk dapat meminjam sepatu bowling, kita harus
menambah biaya Rp 10,000.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuf30NBMHqm-XDu99yYqhc0zhNuXM_5Ui-4xenv9YjsAAr6PM3nz7xoMvUoCnxs2OVeqn7aD7CvkqalPMMvSHDoqefo_cynycSLMDCjQlNWv6JmJ8bG3CQrm1GCtmIn4WcPl46ffxe-Cs/s1600/JBC.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuf30NBMHqm-XDu99yYqhc0zhNuXM_5Ui-4xenv9YjsAAr6PM3nz7xoMvUoCnxs2OVeqn7aD7CvkqalPMMvSHDoqefo_cynycSLMDCjQlNWv6JmJ8bG3CQrm1GCtmIn4WcPl46ffxe-Cs/s1600/JBC.jpg" height="225" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://aneganindita.blogspot.com/2014/01/jakarta-bowling-alley.html" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: #f1f1f1; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">aneganindita.blogspot.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR6F3H7DaFga0U_Ikhadxnz356tz7hyphenhyphen2_67P7ObpxW6yNMWk3F3bGC2k0J1T7w_L8TW8VifZiFB98M-luH_7IZqf89kRKqJhTaR-jyrAf9hEApAKDztYdDrGUHTd50XGS17tz9fo5ngLo/s1600/image1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR6F3H7DaFga0U_Ikhadxnz356tz7hyphenhyphen2_67P7ObpxW6yNMWk3F3bGC2k0J1T7w_L8TW8VifZiFB98M-luH_7IZqf89kRKqJhTaR-jyrAf9hEApAKDztYdDrGUHTd50XGS17tz9fo5ngLo/s1600/image1.JPG" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">with manager Jakarta Bowling Center : Bapak Gatot</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-16902394143958479502014-10-28T14:24:00.002+07:002014-10-29T10:47:03.146+07:00LEISURE PLACE : CAK SAM (C)<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixL4Wi99VbmzbXgEQMJKfAcsX4AwgVxBd3L7iQpNP8u0G8ZzyzEoMbY4bnrP76iiIcdnAA-wfyoZ7Pto4MN803oLqdpdhbfdsXvx8iPhju_RJ4Yk8iezKvDkEBEwmBuqH1lOp_V8aJLhc/s1600/Soto-Lamongan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixL4Wi99VbmzbXgEQMJKfAcsX4AwgVxBd3L7iQpNP8u0G8ZzyzEoMbY4bnrP76iiIcdnAA-wfyoZ7Pto4MN803oLqdpdhbfdsXvx8iPhju_RJ4Yk8iezKvDkEBEwmBuqH1lOp_V8aJLhc/s1600/Soto-Lamongan.jpg" height="240" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://batamtoday.com/berita29050-Nyoto-Dulu-di-Soto-Cak-Sam-Suroboyo.html" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="background-color: white; margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;">batamtoday.com</span></a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Soto Ayam Cak Sam merupakan sebuah tempat makan di bilangan Jakarta
Selatan, tepatnya di perukoan Lotte Mart, Fatmawati. Tempat makan berciri khas
Jawa Timur ini pertama kali dibuka di Jakarta pada tahun 2007. Sebelumnya, Cak
Sam sudah cukup terkenal di kota-kota lain seperti Batam dan Makkasar. Asal
mula Cak Sam dibuka di Jakarta karena adanya penawaran dari salah satu
pengelola D’Best yang melihat kesuksesan Cak Sam di Makkasar. Dengan keramaian
yang ada di Makkasar, diharapkan terjadi pula di Jakarta dan memberikan dampak
positif pada Mall D’Best. <br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
Sama seperti kebanyakan tempat makan UKM berciri khas Jawa Timur lainnya,
Cak Sam menawarkan soto ambengan sebagai menu andalannya. Tetapi, mereka juga
menawarkan beberapa menu lain sebagai pilihan, seperti, tahu tek, pecel lele,
maupun ayam penyet. Walaupun berbeda-beda jenis makanannya, namun mereka tetap
memegang erat dasar masakan mereka, yaitu makanan khas Jawa Timur. Tidak
sedikit pengunjung yang mengharapkan Cak Sam menjual menu lain seperti sayur
asem dan lain sebagainya, namun karna dianggap akan merusak <i>positioning </i>dari Cak Sam sendiri sebagai
tempat makan khas Jawa Timur, maka mereka terpaksa mengabaikan permintaan
penambahan menu tersebut.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
Meskipun begitu, masih banyak orang yang datang untuk makan di tempat
yang beroperasi dari pukul 09.00-21.00 setiap harinya, terutama pada siang hari
(jam makan siang perkantoran). Hal itu diakui oleh Pak Didi, salah satu pegawai
loyal Cak Sam, “ya ramainya kalau makan siang”,”orang-orang kantor di sekitar
sini banyak”. Biasanya para pekerja itu datang beramai-ramai bersama rekan
kerjanya. <br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 42.55pt;">
Yang menarik adalah Cak Sam yang sebenarnya dibuka hanya diperuntukkan
sebagai tempat makan, namun yang terjadi adalah konsumen datang bukan hanya
dijadikan tempat makan bagi mereka, namun juga tempat berkumpul dan
menghabiskan waktu selama jam makan siang berlangsung. Dengan memilih tempat
yang strategis dan nyaman namun tetap dengan harga yang terjangkau dan kualitas
makanan yang terjaga, Cak Sam berhasil menjadikan tempat makannya sebagai
tujuan para pekerja tersebut dalam menghabiskan waktu luangnya ketika jam makan
siang. Harga yang ditawarkan Cak Sam untuk jenis makanan adalah sekitar Rp
5,000 – Rp 27,000. Sedangkan untuk minuman dimulai dari harga Rp 2,000 – Rp
12,000.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dari pertama kali dibuka hingga sekarang, Cak Sam melakukan beberapa
perkembangan untuk tetap mempertahankan <i>customers-</i>nya
maupun menggarap <i>potential customers</i>.
Misalnya dengan cara membuka cabang di beberapa daerah di Jakarta (Blok M dan
Lotte Mart Fatmawati) dan juga memberikan pelayanan <i>delivery</i>, meskipun diakui pelayanan <i>delivery</i> tersebut masih sangat terbatas.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Seperti kebanyakan UKM lainnya, Cak Sam sekarang hanya mengandalkan
promosi melalui mulut ke mulut. Mereka percaya bahwa dengan adanya
pengunjung-pengunjung sebelumnya yang datang ke Cak Sam akan membantu Cak Sam
menambah <i>customers.</i> Sebenarnya dahulu
pertama kali Cak Sam Jakarta dibuka, untuk menarik pengunjung mereka berusaha
menyebarkan<i> flyer</i> dan juga memberikan
promosi makanan untuk memperkenalkan makanan mereka, namun hal tersebut sudah
tidak dilakukan lagi oleh pihak Cak Sam.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgucSJLioG11lJOCKXk58RXVadALU2tnRQ4DpXklpAcGlAGqKUlgaHKd65IfQ_mfG3ggy_hj3uQpl8-qtJvxA3KZ4bqx3tptZu8JyVHaYP_vzF2ViEt8Jr9asbPBYmfe7tunJXL3gWYduk/s1600/IMG_20120425_105331.jpg" height="240" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="irc_ho" dir="ltr" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); background-color: white; color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; margin-right: -2px; overflow: hidden; padding-right: 2px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-overflow: ellipsis; unicode-bidi: -webkit-isolate;"><a class="_ZR irc_hol" data-ved="0CAYQjB0" href="http://alamatku.detik.com/direktori/cak-sam-soto-ayam-suroboyo" style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(255, 255, 255, 0.2); color: #7d7d7d; cursor: pointer; font-family: arial, sans-serif; line-height: 16px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px;">alamatku.detik.com</a></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgucSJLioG11lJOCKXk58RXVadALU2tnRQ4DpXklpAcGlAGqKUlgaHKd65IfQ_mfG3ggy_hj3uQpl8-qtJvxA3KZ4bqx3tptZu8JyVHaYP_vzF2ViEt8Jr9asbPBYmfe7tunJXL3gWYduk/s1600/IMG_20120425_105331.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="background-color: white;"></span><span style="color: white;"> </span><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1d0sb5cUSKa4dBmx20buzYgqbqgUdxG7ADV398QKIENYaxMG4SonLkt3PXdk9AdIZdaOXuMNyEeXEF1dJn6quyI89ZWWN5WI4vZPadBwttzw4PVhFsV8qmWDz6GxmU2ru6njZO-rzLKM/s1600/IMG_1220.JPG" height="240" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-54166833924251259882014-09-29T23:57:00.001+07:002014-09-30T20:51:21.688+07:00JAKARTA REPOSE PROJECT #6<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEJ_w25KGUcsuaFFkQADazDu1Km9lEV8qCDtzafiTMh2db267_1c4Ue1HM244quYtTXIzP3R04Bd-2-FzMcNoVuzaSmuQ29amSEq-j6deTSngxktMOfl1wlbtTthjupDIfzryCVaP-pYk/s1600/SUR.PNG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEJ_w25KGUcsuaFFkQADazDu1Km9lEV8qCDtzafiTMh2db267_1c4Ue1HM244quYtTXIzP3R04Bd-2-FzMcNoVuzaSmuQ29amSEq-j6deTSngxktMOfl1wlbtTthjupDIfzryCVaP-pYk/s1600/SUR.PNG" height="313" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
NAMA : SURAHMAN</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
UMUR : 45 TAHUN</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
STATUS : BERKELUARGA<br />
DOMISILI : JAKARTA SELATAN</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
PEKERJAAN : TEKNISI</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;">“kalo ada dana, paling kita ke pantai, gitu”</span></b><br />
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"> “ya tergantung keuangan sih
ya, kalo kita ada uang, siapa sih yang gamau pergi ke tempat yang lebih baik?”</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Surahman biasa
ia dipanggil, merupakan seorang teknisi di suatu apartment di bilangan Jakarta
Selatan. Ia sudah menjalani pekerjaan tersebut cukup lama, gaji yang ia terima
juga tidak bisa terbilang banyak untuk
menghidupi dirinya, istri, dan kedua anaknya. Untuk kehidupan sehari-harinya
saja, ia masih membutuhkan banyak biaya, seperti biaya makan, biaya sekolah
anaknya, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi penyebab mengapa ia lebih
sering menghabiskan waktu luangnya di rumah. Baik ketika sepulang bekerja
ataupun pada hari Minggu dimana merupakan hari liburnya. Bukannya tidak mau,
namun kondisi keuangannya yang tidak memberikannya banyak pilihan, ia harus
memikirkan ‘hari esok’ untuk melanjutkan hidup bagi dirinya serta keluarga,
“kalo untuk keluarga, kita mikir buat besoknya. Maksudnya besoknya nih,
keseharian kita. Jadi kita mengukur”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Walaupun begitu, tentu saja seperti hal-nya orang lain, ia sesekali akan
pergi keluar rumah untuk menyegarkan pikirannya, meskipun tujuan perginya bukan
seperti kalangan menengah ke atas yang lebih sering ke kafe atau mall, “Jakarta
kan banyak tempat-tempat wisata, kita kan milih yang termurah, tergantung
budget kita”, taman contohnya, bila budget minimal, ia akan berkunjung ke taman
dimana tidak membutuhkan banyak biaya untuk dikeluarkan, “kadang-kadang ke
taman, paling Monas. Monas kan lebih luas ya, dan wawasannya kita banyak
disitu, hiburan juga ada. Selain hiburan kan juga ada air mancur, trus ya…ya
kita bercerita-cerita aja ama keluarga gitu, ama istri”. Bahkan, tidak jarang
ia hanya pergi berkunjung ke rumah teman ataupun saudara. Sudah tentu,
tujuannya untuk mengajak jalan-jalan istrinya keluar rumah, namun juga sekalian
bersilaturahmi bersama teman serta saudara, “biasanya kita silaturahmi keluarga
aja, saudara, ataukah adik, ataukah paman, ataukah..ya macem-macem lah namanya
saudara, atau teman, kita silaturahmi”. Lagipula, uang yang dikeluarkan
tidaklah banyak, hanya sekedar uang bensin motor miliknya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi pria berumur 45 tahun ini, menghibur diri sendiri dan melepaskan
kepenatan tidak harus keluar rumah, berjalan-jalan, serta menghabiskan uang. Istirahat
dengan bersantai di rumah miliknya yang sederhana sudahlah cukup. Permasalahannya,
pekerjaan yang ia lakukan hampir setiap hari itu sudah terbilang menguras tenaganya
yang sudah pasti tidak sebanyak ketika ia masih muda dahulu, “kita kan bidang
kita teknik, tenaga kerja kita dipake orang juga, jadi ga setiap waktu kita mau
liburan, gitu”. Yang ia lakukan kebanyakan hanya berbincang-bincang dan
istirahat di rumah bersama istrinya. Sesekali ia juga senang untuk bermain game
sepak bola di Play Station 2 yang ia miliki, walaupun ia mengakui bahwa hal itu
sudah jarang dikarenakan kesibukan anaknya terhadap sekolah dan
teman-temannya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Namun, setelah perbincangan lebih
lanjut, Surahman mengakui bahwa bila ia bisa memilih dan memiliki dana lebih,
ia akan pergi ke pantai setiap kali ingin melepas penat di pikirannya, “kalo
ada dana, paling kita ke pantai, gitu”.<b> </b>Baginya,
pantai bukan hanya memberi ketenangan dari pemandangan dan hembusan angina yang
dimiliki oleh pantai, tetapi juga ia bisa melakukan aktivitas lain di dalamnya,
“kalo ke pantai itu tujuannya : satu, mengeksplor apa yang di laut, apa yang
pengen kita tau, kondisi lautnya kayak apa, trus ya kepenatan lain, ya itu
mancing, jadi ya menghilangkan <i>stress</i>
kita dalam kegiatan kita sehari-hari”. Pada saat ia sempat pergi ke pantai di
bilangan Jakarta Utara, ia merasakan pengalaman yang menyenangkan, “kalo lagi
represing kita, nyari yang selain menghibur liat suasana luasnya pantai, itu
kan ada hiburan, jadi kita liat live music, kayak band, atau ga dangdut”, “kita
menikmati music itu, ama penyanyi, ama penonton kan terhibur”. Mungkin bagi
kebanyakan dari kita, itu adalah hal yang biasa, namun bagi Surahman yang jarang
pergi dan mendapatkan hiburan semacam itu, hal tersebut memberikan kesan
tersendiri yang akhirnya membuat dirinya ‘ketagihan’ datang ke pantai untuk <i>refreshing.</i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Ternyata, baik di kalangan
status sosial manapun, semua sangat menyayangkan kuragnya kebersihan pada
tempat-tempat hiburan di Indonesia, terutama di Jakarta. Dengan tidak tertibnya
keadaan di tempat wisata itu sendiri, bisa membuat orang-orang untuk malas
datang berkunjung ke tempat tersebut. Begitupun pendapat Surahman, ia merasa
selama ini para pedagang yang berjualan kurang di fasilitasi tempat-tempat
berjualan yang tertata rapi dari pihak tempat wisata seperti taman. Di tambah
lagi, para pedagang tersebut juga sulit menjaga kebersihan yang pada akhirnya
malah merusak pemandangan indah yang seharusnya dimiliki di sana, “ga senengnya
kadang-kadang itu, pedagangnya itu kadang-kadang teledor sama kebersihannya
doang”, dan hal tersebut membuat pengunjung, termasuk dirinya, kapok untuk
datang lagi kesana, “kondisinya gimana ya, jadinya ga teratur gitu, kita
gasuka. Kadang ga pengen kesitu lagi gituloh. Jorok!”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Selain masalah kebersihan,sebenarnya
ia mendambakan bukan hanya sekedar taman yang ‘murah-meriah’ yang terus-terusan
dibuka oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk menghibur para orang yang
kurang mampu, namun juga adanya pantai umum yang untuk masuk dan menikmati nya
tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu mahal, “pengen sih kayak
pantai-pantai di Utara itu kan banyak. Dibuat sesuatu yang ga memberatkan
masyarakat keuangannya aja dah. Seperti misalnya Ancol gitu”, “jadi kita fresh
gitu,’oh kita kesini…bukannya tanpa bayaran, tapi murah bayaran’. Sehingga
menghibur, jadi kita puas gitu, meskipun jauh-jauh.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimI0qN2083VH30lP_VI44u2pXZiSYuMhwfS-0GK38fpb7A2bqJAg-kvjSDJIG4G_HoiptXTNR1njfM10V2pBWf_3XzOidu2bqFBZOfKBdRJAfmG5aTNtrqEXdHZYlwFI2CbXX05GVSOBs/s1600/SURAHMAN.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimI0qN2083VH30lP_VI44u2pXZiSYuMhwfS-0GK38fpb7A2bqJAg-kvjSDJIG4G_HoiptXTNR1njfM10V2pBWf_3XzOidu2bqFBZOfKBdRJAfmG5aTNtrqEXdHZYlwFI2CbXX05GVSOBs/s1600/SURAHMAN.JPG" height="213" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<o:p><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-57216303910324745202014-09-29T14:43:00.003+07:002014-09-29T14:49:50.095+07:00JAKARTA REPOSE PROJECT #5<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg379K_Am9SoH2ph6iBuk1bD7SOvm86yZgoWtnsE4E8SHJuKwiDFlli5nA4hdQSnnAIv0H07xnkIPiYuNjU5QF2Xe5PM64WS8-iBG7A8cgY1kD8EH5WemU8PuO64AHxsjP2T4oFfUL71Sg/s1600/SHARON.PNG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg379K_Am9SoH2ph6iBuk1bD7SOvm86yZgoWtnsE4E8SHJuKwiDFlli5nA4hdQSnnAIv0H07xnkIPiYuNjU5QF2Xe5PM64WS8-iBG7A8cgY1kD8EH5WemU8PuO64AHxsjP2T4oFfUL71Sg/s1600/SHARON.PNG" height="265" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> NAMA : SHARON NATALIA</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> UMUR : 20 TAHUN</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> DOMISILI : JAKARTA PUSAT</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-indent: 36pt;"> PEKERJAAN : MAHASISWI & OFFICER+PENYIAR RADIO</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
<div class="MsoNormal">
<br />
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"><br /></span></b>
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"><br /></span></b>
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"><br /></span></b>
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;">"Mungkin karna Korean Wave yang ngebuat gue Fan-Girling itu satu hal yang
ngebuat gue bahagia dan bisa ngebuat gue lupa sama yang namanya kampus, radio."</span></b><br />
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"><br /></span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sharon Natalia, merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas di
Jakarta. Sudah kurang lebih satu tahun ia bekerja sampingan di sebuah stasiun
radio yang berada di kampusnya. Walaupun bekerja di radio hanya kerjaan
sampingan, namun cukup menyita banyak waktu yang dimiliki perempuan berumur 20
tahun ini. Ia bekerja selama tujuh hari dalam seminggu, yang artinya ia jarang
mendapatkan hari libur. Itu adalah resiko yang harus ia terima ketika ia
memilih untuk bekerja di tempat tersebut, pasalnya, ia bukan hanya sebagai
penyiar, namun juga officer dari stasiun radio kampusnya tersebut. “Sebenernya
dibilang capek, capek banget. Makanya gue kalo jenuh, gue menyempatkan
diri untuk sekedar mampir ke CityWalk”.
Dalam seminggu, ia bisa kurang lebih dua kali pergi dan menghabiskan waktu di
mall tersebut. Karena ia menyadari betapa sempitnya waktu luang yang ia miliki,
maka ia memanfaatkan waktu yang ada untuk sekedar melepas lelah di tempat
terdekat. Sebenarnya ia merasa bosan pergi ke tempat yang sama dengan frekuensi
yang sangat sering, namun ketika ditanya alasannya, Sharon menjawab, “gue ga
punya pilihan. Kalo gue misalnya mau mencari sedikit kesegaran, untuk otak gue,
gue cuma bisa kesitu doang, yang deket dari kampus”. Kegiatan yang dilakukannya
dalam mall itu juga tidak banyak, “kalo CityWalk karna isinya Cuma makanan, gua
Cuma makan aja sih, Cuma kayak paling ke J.Co, beli kopi, diem, sama temen gue
paling curhat-curhat, atau sekedar ngerjain sesuatu”. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Walaupun waktu luang yang ia miliki hanya sedikit, namun ia sangat
menyadari bahwa waktu luang sangat penting, terutama bagi dirinya, ”kalo
menurut gue, pentingsih, karna pasti dengan daily activities lo yang
terus-terusan berulang itu dan sama, kayak kuliah-radio, kuliah-radio,
kuliah-radio, pasti lo capek. Dan lo suatu hari pasti akan ngerasa jenuh dan
butuh rehat sejenak, gitu”. Bahkan, ia tidak segan-segan untuk pergi sendiri ke
mall dekat kampusnya itu hanya untuk sekedar menyegarkan kembali pikirannya
saat itu, “waktu itu gue ngannntukkk banget, dan gue capek, penat, gamau radio,
gue akhirnya ke CityWalk sendirian. Itu bela-belain, panas-panasan, jalan kaki,
bener-bener sendirian, makan donat
gratis sendirian, yaudah minum sendirian”, “tapi itu bener-bener ngebantu gue,
pas gue nyampe kampus, udah ‘hai apakabar!’, udah seneng lagi, gitu sih”. Dari
pernyataannya tersebut, kita bisa mengetahui, betapa dirinya sangat bergantung
pada mall, bagaimana mall bisa memberikan pengaruh dalam perubahan mood bagi
Sharon. Dan ternyata, bukan hanya ketika waktu luang sempit ia pergi ke mall,
namun ketika pada hari libur yang ia miliki, dirinya dan teman-temannya akan
memilih untuk pergi ke mall, seakan-akan dirinya tidak bisa terlepas dari mall.
<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tentu saja hal tersebut memberikan keheranan bagi beberapa orang dari
kita, terutama mereka yang jarang menghabiskan waktu luangnya di mall. Setiap
orang pasti memiliki alasannya masing-masing atas keterkaitan dirinya dengan
mall, namun,ketika mencoba menggali lebih dalam mengenai alasan ia memilih mall
dibandingkat tempat wisata lain adalah karena pengaruh teman-temannya,“mungkin
karna lingkungan gue kali ya”. Karena waktu luang yang ia miliki kebanyakan
dihabiskan bersama teman-temannya, maka ia harus mengikuti perilaku dan
keinginan kebanyakan dari temannya, “lingkungan gue tuh lingkungan anak-anak
yang gamau panas, dan gamau ribet gitu, kan kalo misalkan elo, mmm, ke taman,
berarti kan lo harus bener-bener prepare ya, kayak, eee…mungkin sunblock kalo
panas gitu kan, kayak mungkin kacamata hitam. Sedangkan temen-temen gue tuh
lebih suka nongkrongnya ke mall, dimana mungkin mereka bisa ngeliat-liat baju,
atau sekedar mungkin jalan-jalan. Pokoknya tempat banyak cowo kayaknya ya haha”.
Dan hal ini lama kelamaan menjadi sebuah kebiasaan bagi dirinya, dan akhirnya
pergi ke mall menjadi sebuah lifestyle Sharon.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bila kita perhatikan, alasan dari Sharon mengenai banyak lelaki di mall
itu bisa dibilang kurang masuk diakal, karena seperti yang kita ketahui bahwa
keberadaan lelaki di Indonesia terbilang cukup banyak, baik di jalan ataupun di
tempat-tempat wisata lainnya. Namun, memang kebanyakan status sosial mereka
berbeda, “Kalo di mall kan anaknya tipe-tipe, cowo-cowo, apa ya, sosialita kali
ya? Yang rapih, ganteng, wangi gitu kan”. Ia mengakui, perbedaan ini yang
menjadi masalah baginya. Jangan salah mengira, ia memiliki alasan khusus
mengapa ia mempermasalahkan mengenai perbedaan status sosial tersebut, “Gue tuh
anti ‘abang-abang’ kayaknya. Karna gue kesel aja, maksudnya yang kayak, kalo…
sorry to say ngomong, mungkin pendidikan mereka ga tinggi, jadinya mereka itu
ngomongnya seenak jidat, gitu kan. Cuma gue paling benci kalo dibilang ‘Neng,
neng, neng’ itu gue benci banget, gue yang kayak ‘nama gue bukan eneng jadi
jangan panggil gue neng’”. Pengalaman buruk yang selalu teringat ketika dirinya
berkeinginan pergi ke tempat-tempat wisata, membuat dirinya mengurungkan
niatnya tersebut. Permasalahannya, pakaian yang ia kenakan juga sudah terbilang
tertutup, namun kejadian tersebut tetap tidak bisa dihindarinya. Selain itu, ia
juga menyayangkan karena kebanyakan dari mereka yang memiliki status sosial
yang lebih rendah sulit untuk menjaga kebersihan,terutama kebersihan toilet
umum, seperti pengalamannya di salah satu tempat wisata di bilangan Jakarta
Utara, “disitukan ada WC public kan, dan itu gue harus sharing sama mereka.
Jujur aja, gue agak, sedikit risih, karna kadang-kadang mereka tuh suka
sembarangan. Kayak pipis tiba-tiba kemana-mana.”<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kerisihannya terhadap perilaku kalangan bawah ini bukan hanya terjadi di
tempat wisata saja, namun juga di fasilitas-fasilitas umum, seperti halte
busway. Hal ini sangat disayangkan, padahal bila pemerintah ingin agar
transportasi umum lebih ramai dipergunakan, seharusnya meraka memerhatikan dan
menjaga segi kemanan, kebersihan, dan ketertibannya agar para penumpang dapat
merasa nyaman dan ingin datang dan menggunakan fasilitas tersebut kembali.
Tetapi pada kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya. Halte busway menjadi
salah satu tempat yang paling tidak disukainya. Kalau bukan karna terpaksa,
sebenarnya ia tidak mau menggunakan bis Trans Jakarta tersebut. Menurut
ceritanya, halte dan jembatan busway sering dijadikan tempat ‘nongkrong’ para
kalangan bawah, terutama laki-laki, dan lagi-lagi menimbulkan
ketidaknyamanannya karena adanya godaan-godaan nakal yang dilakukan oleh
mereka, “seperti yang gue bilang tadi, gue risih sama orang-orang yang macam
alay, abang-abang gitu, dan itu di Busway banyak banget. Bener-bener cuma
nongkrong di halte Busway, ‘Lo ngapain nongkrong disini? Gue mau naik busway,
lo ngapain nongkrong?’, yang cuma nongkrong di jembatan busway’.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain pengalaman buruk dan juga tempat yang paling ia tidak sukai, Sharon
juga berbagi mengenai pengalamannya yang tidak pernah terlupakan olehnya. Pengalaman
yang paling bisa membuatnya merasa bahagia dan bisa melupakan semua aktivitas
sehari-hari yang selalu mengganggu pikirannya. Ya, nonton konser K-Pop. Sharon
melupakan pecinta K-Pop, atau bisa disebut juga Fan-Girling, “karna gue ini
anaknya Fan-Girling lah ya, hardcore banget, gue seneng ngelakuin yang namanya
kegiatan Fan-Girl itu”. Tidak hanya sekali atau dua kali ia menonton konser
artis Korea yang datang ke Indonesia. Hampir setiap konser ia datangi, dan
semangatnya menggebu-gebu ketika saat itu tiba, “gue kalo misalkan konser itu
niat banget”, “gue dari pagi, udah stand by sama backpack gue yang isinya tuh
ada makanan, ada minuman, ada Koran, ada jaket, ada…pokoknya apapun yang harus
gue bawa gitu, karna kan panas. Dan itu gue merasa seneng banget. Bener-bener
kayak ‘Gila! Kapan lagi gue kayak gini?’”, ia rela berpanas-panasan,
menghabiskan waktu seharian untuk ngantri masuk konser yang sebenarnya pintu
konser itu sendiri aja belum dibuka, hanya karna terlalu bersemangat ketemu
artis-artis Korea yang ia idam-idamkan itu, “diumur gue yang 20 tahun, yang
kalo ngeliat cowo korea bening dikit yang kayak ‘Oppa! Saranghae!’. Yaa.. kayak
misalkan anggep aja Sehun lewat, kayak udah, ‘apapun yang lo pake kayaknya
perfect!’”. Kesenangannya terhadap artis Korea sungguh diluar bayangan. Dengan kesehariannya
yang penuh, dimana mencari waktu luang saja ia harus mencuri-curi, namun hanya
demi untuk menonton konser K-Pop, iya rela menghabiskan waktu seharian,
meninggalkan segala kegiatan yang seharusnya ia lakukan pada hari itu, “mungkin
karna Korean Wave yang ngebuat gue Fan-Girling itu satu hal yang ngebuat gue
bahagia dan bisa ngebuat gue lupa sama yang namanya kampus, radio.”<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Yang membuat semakin menarik adalah, bukan hanya mendengarkan lagunya dan
menikmati konser K-Pop, tapi Sharon juga mempunyai kebiasaan unik yang biasanya
ia lakukan untuk mengisi waktu luangnya ketika ia tidak bisa pergi keluar rumah
karna satu dan lain hal, “nari-nari kali ya”, sedikit melakukan gerak-gerak
bisa menyegarkan pikirannya kembali. Tapi, tariannya adalah tarian girl-band,
girl-band Korea, “balik lagi ke utama ya..saya kan K-Popers ya, mba, ya. Banyak
tuh ya girl band, girl band yang kayak dance nya tuh sebenernya simple, tapi
lucu, dan bikin kita yang kayak, ‘gue pengen coba nih. Dan itu salah satu
kesenangan yang ngebuat gue tuh…makin seger gitu. Selain dengerin lagunya
sendiri, guepun ikut olahraga dong sama gayanya gitu”.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari contoh yang dilakukan oleh Sharon Natalia bisa memperlihatkan ke
kita, bagaimana orang-orang bisa menghabiskan waktunya dan menyegarkan pikiran
itu berbeda-beda. Berpikir dan bertindak out of the box juga merupakan salah
satu langkah. Namun, sekali lagi, setiap orang berbeda-beda. Ketika kita sudah
bisa menemukan satu hal atau satu kegiatan yang bisa menghibur kita, maka hidup
kita akan lebih mudah dibanding sebelumnya.</span><o:p></o:p></div>
<div>
<b><span style="color: #e36c0a;"><br /></span></b>
<b><span style="color: #e36c0a;"><br /></span></b></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-36209577601478284472014-09-26T00:01:00.002+07:002014-09-28T21:04:07.619+07:00JAKARTA REPOSE PROJECT #4<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0-U3KEvNpZ7s5SyCyH6SnXXa840LytoCmtYgwN-QMNG4qjVaLWM-OzKzeSKIn8KxkHl_V4fv_k8e8dN3TWkvYk29Kkgc3epnm6K0YimDPuFP3JZX9usOzpoG594zf1OQsBsJgw26gIho/s1600/STEPH.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0-U3KEvNpZ7s5SyCyH6SnXXa840LytoCmtYgwN-QMNG4qjVaLWM-OzKzeSKIn8KxkHl_V4fv_k8e8dN3TWkvYk29Kkgc3epnm6K0YimDPuFP3JZX9usOzpoG594zf1OQsBsJgw26gIho/s1600/STEPH.jpg" height="313" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"> NAMA : STEPHANY</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">UMUR : 49 TAHUN</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">STATUS : MENIKAH</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">PEKERJAAN : IBU RUMAH TANGGA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">DOMISILI : JAKARTA UTARA</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #e36c0a; mso-themecolor: accent6; mso-themeshade: 191;">“Aku
sekeluarga, yang selalu kemanapun pergi, mau di mall manapun, yang di cari ada
toko buku.”<o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-indent: 36pt;"> </span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-indent: 36pt;"> </span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-indent: 36pt;"> Kali ini saya mencoba mencari tahu mengenai sifat dan perilaku dari seorang ibu rumah tangga yang bertempat tinggal di daerah Sunter, Jakarta Utara. Stefany namanya. Wanita berumur empat puluh Sembilan tahun ini terbilang berbeda bila kita bandingkan dengan kebanyakan orang Jakarta jaman sekarang. Ia lebih suka untuk menghabiskan waktu luang yang ia miliki di rumahnya. Alasannya tentu saja bukan permasalahan financial, keluarganya terbilang keluarga yang mampu. Namun, seperti yang kita juga sadari, cara orang menghabiskan waktu tentu saja berbeda dan perbedaan itu bermula dari dalam diri sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Baginya, BBM, mendengarkan radio, dan nonton TV sudah cukup untuk mengisi waktu luang yang ia anggap hal penting, dan semuanya dapat ia lakukan di dalam rumahnya. Menurutnya, waktu luang sangat diperlukan oleh setiap manusia, “Ya itu, satu, kita bekerja, kita perlu istirahat. Bukan tubuh kita aja, tapi otak kita. Kalo kita kerja teruuussss, pasti kita bosen, kita jenuh”. Walaupun caranya menghabiskan waktu luang singkatnya adalah ber-BBM-an dengan teman-temannya, namun ia pun juga menyadari adanya dampak <i>negative</i> bila orang ‘kecanduan’ BBM, “BBM, ya, itu bisa jadi menghibur bisa jd menyesatkan, kalo bagi aku menghibur. Karna kita misalnya kerja bosen-bosen gitu, chatting sepatah dua patah kata sama temen itu sebuah hiburan.<b> </b>Tapi kita gaboleh trus lupa kita chatting terus kerjan kita terhenti”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebenarnya, bila dibandingkan dengan menonton TV ataupun mendengarkan radio, wanita yang lahir di Madiun ini lebih senang menyalurkan hobinya, yaitu membaca. Bacaan yang ia baca untuk mengisi waktu luang tidaklah terbatas pada bacaan atau genre tertentu. Bisa majalah, Koran, ataupun novel. Novel yang dibacanya-pun berbeda-beda genrenya. Namun diantara semua genre yang sudah ia baca, genre yang paling ia senangi adalah novel dengan cerita detektif. “Otakku kepake”, “kan kita tertantang baca seperti itu, siapa sih pembunuhnya? Yakan. Misalnya kita udah punya pembunuhan, kan kalo cerita detektif yang bagus ga bakal ketauan sampe akhir cerita kan, kenapa dia membunuh? Aku suka mikir,jadi..bener ga sih yang aku pikirkan? Istiralahnya begitu”. Stefany merasa, dengan membaca buku, ia bisa ‘masuk’ ke dalam alur cerita dari buku tersebut. Buku membuatnya dapat berimajinasi secara ‘liar’, “kita membaca, kita bisa membayangkan. Kita bisa memfisualisasikan.”. Buku seakan-akan sudah menjadi bagian dari hidup wanita dengan panggilan Suk Lan ini. Ditambah lagi, hobi membacanya itu ia tularkan kepada suami dan anak-anaknya. Bacaan tidaklah harus bacaan yang berat, baginya, dengan membaca apapun, maka pengetahuan akan bertambah. Memang hingga detik ini sudah banyak yang mengatakan mengenai manfaat baik dari membaca, namun, tidak hanya percaya dari kata-kata orang lain, Stefany merasakan sendiri manfaat baik dari membaca, “kalo dikeluargaku, jadi seumpamanya kita berempat nih ngumpul, kita bisa bahas topik apa saja, mau politik, sosial budaya, psikologi, mau tentang sekolah anak-anak, ilmu pengetahuan. Ya mungkin kita lupa-lupa, tapi ga pernah ada namanya kosong gitu”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kesenangan dirinya serta keluarganya dalam membaca buku memberikan pengaruh yang sangat besar. Misalnya saja ketika mereka berpergian, setiap ke mall, entah itu mall apa saja, yang dicarinya adalah toko buku, “Aku sekeluarga, yang selalu kemanapun pergi, mau di mall manapun, yang di cari ada toko buku.”, “Ke Gading ya Periplus, ke Gramedia. Seumpamanya-pun aku ke Grand Indonesia, ya Gramedia lagi, ya Kinokuniya lagi, ya Periplus, yaudah. Mau ke Central Park kesitu lagi”. Baginya serta keluarga, belanja baju, accessories, dan sebagainya hanyalah sebatas kebutuhan yang mendesak. Bila dirinya menganggap bahwa pada saat itu tidak membutuhkan pakaian dan sebagainya, walaupun ada yang menarik, maka ia lebih memilih untuk tidak membelinya. Yang uniknya, kebiasaannya dalam membeli buku atau sekedar mampir untuk melihat-lihat di toko buku, sama seperti kebiasaan kebanyakan wanita dalam berbelanja atau melihat-lihat pakaian di mall. Uang yang ia miliki, lebih senang dikeluarkannya untuk membeli banyak buku ketimbang membeli banyak pakaian atau accessories dan sebagainya, “kita tuh soalnya baju, ya kebutuhan, jadi kalo misalnya butuh, ya kita beli. Kalo ngga ya ngga. Tapi kalo buku, selalu kepengen mampir”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap minggu keluarga Stefany pergi keluar rumah, namun biasanya mereka hanya pergi bersama keluarga, diantara anggota keluarganya, tidak ada yang menjadikan jalan-jalan sebagai pilihan utama untuk melepaskan penat di dalam pikiran. Mereka pergi, karena merasa butuh untuk pergi. Tujuan mereka tiap minggu hampir selalu ke mall, karena di mall Stefany dapat berbelanja kebutuhan rumah tangga (dimana adalah tujuan utama mereka pergi), selain itu bisa sekalian pergi makan bersama. Tidak banyak yang dilakukan Stefany dan keluarga di dalam mall. Mungkin hal inilah salah satu penyebab dirinya dan keluarga selalu mendatangi mall yang sama hampir setiap minggunya,” Aku kan di Sunter, terdekat ke Kelapa Gading, yaudah.”, “intinya semua mall kan sama, hampir semua mall yang kelas menengah isinya sama, apa bedanya? Ga ada. Ngapain kita capek-capek buang waktu kesana”. Selain itu ibu dari seorang pianis ini tidak begitu menyukai tempat makan yang harga makanannya terbilang tidak sebanding dengan rasa makanan yang disajikan itu sendiri, dimana di daerah Jakarta, sekarang marak tempat-tempat seperti itu, istilahnya menjuak suasana. Baginya, ia pergi ke suatu tempat makan dengan tujuan utama : Makan. Jadi yang ia harapkan adalah makanan yang enak dan tempat yang bersih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Walaupun dirinya mengaku tidak menyukai berjalan-jalan ke tempat yang baru baginya dan terlalu jauh, namun bukan berarti dirinya tidak pernah pergi berjalan-jalan ke tempat yang jauh dari daerah rumahnya. Bila pergi bersama teman, ia rela untuk pergi ke tempat yang jauh seperti Jakarta Selatan, maupun BSD. Ketika ditanya alasannya, ”Intinya kumpul teman baik, itu lebih penting. Jadi kemananya ga penting”. Bila teman-temannya sepakat untuk pergi ke suatu tempat, maka dirinya akan mengikuti kesepakatan dari mayoritas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejujurnya, Stefany menyukai tempat-tempat yang ‘berbau’ alam. Dirinya sangat menghargai hasil karya dari Sang Mahakuasa. Baginya, alam tidak akan pernah bisa terkalahkan oleh bangunan-bangunan modern yang dewasa ini tumbuh banyak dimana-mana, “Aku ga tertarik liat sebuah mall yang bagus, itu buatan manusia, biasa aja buat aku. Itu orang pinter, gitu tok. Tapi ketika aku liat bulan purnama, dari pertamanya seperti ini, sampe nanti perubahan-perubahan, itu buat aku tuh WAW!”. Yang di sayangkan olehnya, yang terjadi kebanyakan di Indonesia, terutama daerah Jakarta adalah para pengusaha berusaha untuk menutup lahan-lahan kosong, dan membangun bangunan-bangunan tinggi nan modern, dimana bangunan tersebut malah menutupi keindahan alam yang ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pernyataan Stefany itu mendasarinya mengharapkan adanya banyak tumbuh tempat-tempat outdoor di Jakarta, terutama di daerah dekat rumahnya, bukan hanya mall lagi mall lagi. Baik tempat outdoor seperti kumpulan tempat makan yang memiliki ruang terbuka, ataupun taman-taman. Ia memang mengakui bahwa kerja Gubernur Jakarta sekarang sudah cukup baik dengan mengembangkan taman-taman, namun sayangnya, ia merasa taman-taman yang dibuka masih terlalu jauh dari daerah rumahnya, “kan kalo jauh males, satu, ngapain ke taman jauh-jauh. Trus masalahnya juga ga ada waktu.”. Selain itu ia juga mengharapkan tempat-tempat di Indonesia dapat lebih terjaga kebersihan dan konsistensinya, karena hal itulah yang belum terlalu dirasakannya selama ini, “Tempatnya bagus banget gitu, enak. Tapi toiletnya aja yang layak tuh ga ada. Nah hal-hal seperti itu tuh yang disini susah, makanya males. Mau pergi kita udah jauh-jauh ke Cibodas, kita mikir, ke toilet aja susah, kalo perempuan apalagi kan, gituloh. Itu kadang-kadang yang suka buat males, udah macet, disitunya kok seperti ini. Jadi gabisa enjoy.”</span><o:p></o:p><br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6DniBXPCkwCTH5PB4bnCr9S4wZxUu562b-aS1XeAubYbgyHXTJLRcqjlwnLmSKsNvqtgk8fCpocnLrIQ8LBm6_9I0IYQZvjkrHATHwJ7PRje2fnBDlEGzDnX3K8-vzcMF3T00GypkuDo/s1600/stephany.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6DniBXPCkwCTH5PB4bnCr9S4wZxUu562b-aS1XeAubYbgyHXTJLRcqjlwnLmSKsNvqtgk8fCpocnLrIQ8LBm6_9I0IYQZvjkrHATHwJ7PRje2fnBDlEGzDnX3K8-vzcMF3T00GypkuDo/s1600/stephany.jpg" height="239" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-36927033301393249652014-09-22T22:36:00.001+07:002014-09-22T22:40:37.600+07:00JAKARTA REPOSE PROJECT #3<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOomqUOQ85bc773DgT-1A1D426ta4hQ-doVdlukqKy6mM1kWF8aZ9OapPilcwODqndEw5Jlhc_Jl5RdqcPYP_OVftj1H5eXnEoPUqW_lLUBfpmknVcpLPX-wi5Vd8QsOrwkeHsq3D-9as/s1600/UDU.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOomqUOQ85bc773DgT-1A1D426ta4hQ-doVdlukqKy6mM1kWF8aZ9OapPilcwODqndEw5Jlhc_Jl5RdqcPYP_OVftj1H5eXnEoPUqW_lLUBfpmknVcpLPX-wi5Vd8QsOrwkeHsq3D-9as/s1600/UDU.jpg" height="400" width="267" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">NAMA : NATASHA ROSANIE CANDARASJMI HARAHAP</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">UMUR : 2</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-indent: 36pt;">0</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-indent: 36pt;"> TAHUN</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">STATUS : BELUM MENIKAH</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">PEKERJAAN : MAHASISWI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">DOMISILI : JAKARTA SELATAN</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-themecolor: accent6; mso-themeshade: 191;">“kalo misalnya lagi gabut
banget, atau lagi sendirian, lagi gatau mau ngapain, pasti gue bakal mikirnya
untuk liat-liat barang-barang gitu, kan kalo cewe kan kalo belanja nenangin
diri ya”</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Berbeda dengan
dua informan sebelumnya, kali ini informan berjenis kelamin perempuan. Natasha
Rosanie Candarasjmi Harahap, merupakan seorang mahasiswi tingkat dua yang juga
sudah mulai mendapatkan uang melalui usahanya sendiri. Hobi yang ia miliki,
menyanyi, sudah bisa ia salurkan untuk sesuatu yang lebih serius. Ia mengaku
bahwa uang yang diterimanya bisa menjadi uang jajan tambahan baginya dan ia memulai
untuk tidak terlalu bergantung kepada keluarganya untuk kebutuhan ‘jajan’-nya
sendiri. Memang bisa dibilang pekerjaan yang ia jalani sementara ini belum
terlalu mengambil banyak waktu luangnya, namun, tidak jarang waktu weekend
miliknya harus ia korbankan untuk bekerja. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika pekerjaan
maupun kegiatan kampus tidak mengganggunya, ia lebih memilih untuk tidak
menghabiskan waktu luang yang ia miliki itu di dalam rumah, rasa bosan sering
menyerangnya, “sering banget, gue gatahan kalo dirumah”. Hal ini yang
membuatnya terkadang rela untuk pergi ke tempat yang jauh dari rumah
tinggalnya, “ya kalo dipikir-pikir sih daripada bosen dirumah mendingan pergi
sama temen sih”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Tempat yang ia pilih untuk mengisi waktu
luangnya berbeda-beda , “beda-beda sih, macem-macem, tergantung, bisa ke
mall-mall, atau kerumah temen, biasanya sih gitu, makan-makan aja.” Walaupun
banyak tempat yang ia datangi, namun salah satu mall di daerah Jakarta Selatan merupakan
tempat yang paling sering ia kunjungi, “seminggu sih bisa dua kali atau lebih”, ketika ditanya alasannya, jawaban Natasha karena
orangtuanya sering ‘nongkrong’ di mall tersebut, selain itu ia merasa ia bisa
mendapatkan semuanya di mall, “semuanya ada kan di mall, makanya kesana”. Nonton,
makan, tempat nongkrong, tempat belanja, semuanya tersedia di dalam satu mall,
tidak perlu repot-repot mengunjungi banyak tempat untuk memenuhi kebutuhan yang
diperlukan. Dalam sekali berkunjung ke mall, ia bisa menghabiskan waktu lebih
dari enam jam disana. Mall bisa dibilang sudah sebagai rumah kedua baginya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meskipun mall
merupakan tempat yang paling sering ia kunjungi, namun perempuan yang lebih
akrab dipanggil Udu ini merasakan keburukkan yang didapatkan ketika ia berada
terlalu sering dan terlalu lama di dalam mall, terutama bila ia pergi ke mall
sendirian, “nah itu dia keburukannya, kalo di mall pasti terpancing untuk
belanja, gabut dikit pastikan liat barang-barang, banyak toko-toko, banyak jual
baju-baju, pasti terpancing untuk beli”. Tidak jarang ia menghabiskan waktunya
di mall untuk berbelanja, setidaknya seminggu sekali ia bisa mengeluarkan
uangnya untuk berbelanja karena seringnya ia ke mall. Seperti kebanyakan
wanita, Natasha-pun merasakan ketenangan serta kesenangan tersediri bila
melihat-lihat dan berbelanja produk yang ia sukai, “kalo misalnya lagi gabut
banget, atau lagi sendirian, lagi gatau mau ngapain, pasti gue bakal mikirnya
untuk liat-liat barang-barang gitu, kan kalo cewe kan kalo belanja nenangin
diri ya”. Dari perkataannya tersebut, <i>entah</i>
ia sadar ataupun tidak, kita bisa mengetahui bahwa baginya, melepaskan stress
atau menyegarkan pikiran tidak hanya mengenai pergi ke suatu tempat yang
memiliki pemandangan indah atau sekedar <i>ngobrol-ngobrol</i>
dengan teman, berbelanja-pun merupakan satu hal yang sudah melekat dalam
dirinya untuk memberikan kesenangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain mall,
Natasha juga senang menghabiskan waktunya di tempat-tempat <i>nongkrong</i>, seperti kafe yang banyak berada di daerah Jakarta, “biasanya
sih ya ngopi-ngopi aja sih, di daerah…seringnya sih daerah Panglima Polim”. Walaupun
daerah tersebut tidak terlalu jauh dari daerah tempat tinggalnya dan merupakan
tempat favorit-nya untuk menghabiskan waktu luang bersama teman maupun
pacarnya, namun, ia mengaku bahwa yang terpenting baginya bukanlah dimana ia
berada, tetapi dengan siapa ia berada. Hal ini terbukti dengan pernyataan yang
ungkapkannya ketika sesi wawancara, “siapa aja nih orang-orangnya yang ikut pas
pergi-pergi ini, kalo orang-orangnya fun, rame, seru,ya gue sih ga masalah
tempatnya kayak gimana”. Menghabiskan waktu di outdoor/indoor, tempat yang panas/ber-AC,
jauh/dekat, gratis ataupun berbayar, bukanlah sebuah masalah baginya, “kalo
masalah gratis atau bayar sih ga masalah, asal kalo misalnya bayarpun harganya
terjangkau, gitu. Sebenernya balik lagi ke orang-orangnya siapa aja sih”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi Natasha,
menghabiskan waktu luang dapat dengan berbagai cara. Ditambah lagi, ia sudah
bisa menghasilkan uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan ‘Lifestyle’ yang ia
jalani. Terkadang, bagi kita yang masih menggantungkan seluruh kebutuhan uang
kepada orang tua, kita masih memikirkan mengenai pengeluaran yang kita keluarkan
untuk mengisi waktu luang. Dari sini, kita bisa melihat perbedaan perilaku
orang dalam menghabiskan waktu luang bukan hanya dari sekedar status sosial
ataupun usianya, namun juga dari seberapa orang tersebut sudah merasa <i>independent </i>dalam mendapatkan uang yang
akan ia keluarkan pada waktu luang itu sendiri. </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz6YAc7AAr_3PaDT5ZbJRxv5qC8DV9J8aos0kAhZ1ada7vhYZ6LMOvWogkgK2AEiKMZf2Dl72NchQgC6R38nDLzbqMqn9NTiCqdzkcSaNxSfrd6k1NqUNYC3BZ52ywJCo91PcPRhIZF_Y/s1600/UDUW.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz6YAc7AAr_3PaDT5ZbJRxv5qC8DV9J8aos0kAhZ1ada7vhYZ6LMOvWogkgK2AEiKMZf2Dl72NchQgC6R38nDLzbqMqn9NTiCqdzkcSaNxSfrd6k1NqUNYC3BZ52ywJCo91PcPRhIZF_Y/s1600/UDUW.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-28029589671342131772014-09-21T15:18:00.003+07:002014-09-21T15:37:54.298+07:00JAKARTA REPOSE PROJECT #2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS1_bD173c6IOZt3ejheVnsgetxUCZdP4RbL7Lh7bqnKENcDfa2EsdV6dEKOCNvFUcxeeckVf_TvD5KTw6YOKrjMqvmwGju90CH7vBgnLOkoUZDIQJ-W9_jP1SJLfBQhihq83VflJ89Us/s1600/kepin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiS1_bD173c6IOZt3ejheVnsgetxUCZdP4RbL7Lh7bqnKENcDfa2EsdV6dEKOCNvFUcxeeckVf_TvD5KTw6YOKrjMqvmwGju90CH7vBgnLOkoUZDIQJ-W9_jP1SJLfBQhihq83VflJ89Us/s1600/kepin.jpg" height="313" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">NAMA : KEVIN PRAMANA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">UMUR : 22 TAHUN</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">STATUS : BELUM MENIKAH</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">PEKERJAAN : MAHASISWA</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">DOMISILI : JAKARTA TIMUR</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-themecolor: accent6; mso-themeshade: 191;"><br /></span></b>
<b style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-themecolor: accent6; mso-themeshade: 191;">“lebih milih olahraga sih,
soalnya ga ngabisin duit”</span></b><br />
<b><span style="color: #e36c0a; font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-AU; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-themecolor: accent6; mso-themeshade: 191;">“sehat, trus juga cepet
ngabisin waktunya, ga kerasa”</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Dalam mengisi waktu luangnya ketika sepulang kuliah, Kevin, mahasiswa di
salah satu universitas di Jakarta Selatan, mengaku sering menghabiskan waktunya
ke tempat-tempat umum seperti mall ataupun kafe di sekitar kampusnya, tujuannya
adalah mencari suasana menyenangkan sambil berbincang-bincang dengan
teman-temannya serta menunggu jam macat Jakarta yang biasanya berbarengan
dengan jam pulang kuliahnya. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti halnya banyak anak muda di Jakarta, Kevin yang masih berumur 22
tahun ini lebih suka pergi ke tempat-tempat makan atau bisa dibilang
tempat-tempat yang modern, bila dibandingkan pergi ke tempat wisata lainnya,
seperti Ancol. Ketika ditanya alasannya, “soalnya masuk Ancol kan mesti bayar
lagi, trus belom bayar parkir segala macem, trus kalo mau makannya juga agak
ribet, gitu deh, males aja kalo daerah Ancol, udah gitu disanakan macetnya juga
lebih parah lagi”, dari perkataan Kevin tersebut, dapat kita lihat bahwa ia
merasa untuk masuk ke Ancol memerlukan biaya yang tidak sedikit dan ia merasa
kurang sepadan dengan apa yang ia terima ketika pergi kesana. Walaupun seperti
yang kita tahu, bila dibandingkan tempat-tempat makan yang sedang terkenal saat
ini, Ancol lebih menawarkan banyak hal untuk dapat dilakukan, namun Kevin tidak
melihat hal tersebut sebagai sebuah keunggulan yang di miliki Taman Impian Jaya
Ancol, “nggg….ngga juga sih..mungkin karna udah seneng aja kalo ngobrol-ngobrol
di kafe atau gimana.” Bagi anak muda seperti Kevin, yang dicari hanyalah tempat
untuk berbincang-bincang, tidak perlu melakukan banyak aktivitas untuk mengisi
waktu luangnya agar membuat pikirannya segar kembali. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pergi ke kafe atau mall untuk mengisi waktu luang sehari-hari. Mungkin kegiatan
Kevin ini bisa dibilang sangat normal untuk ukuran anak lelaki berusia 22
tahun, namun ada yang menarik dari pernyataan Kevin ketika ditanya dimanakah
tempat yang paling tidak membuatnya nyaman, “pergi-pergi ke tempat hiburan
malem gitu gue ga suka sih” “soalnya gua gasuka tempat yang terlalu rame gitu”.
Clubbing. Hiburan malam ini termasuk salah satu tempat yang senang dan sering
dikunjungi oleh orang-orang usia muda, apalagi laki-laki. Tetapi, berbeda
dengan teman-teman seusianya, ia merasa tidak nyaman ketika berada di tempat
yang terlalu ramai, selain itu ia juga tidak merasakan adanya keuntungan berada
disana. Kevin lebih memilih untuk berada dirumah saja bila tidak ada temannya
yang bisa diajak pergi ke tempat-tempat yang menurutnya menyenangkan. Baginya, berada
di rumah jauh lebih memberinya rasa senang. Banyak yang bisa dilakukan dirumah
tanpa harus mengeluarkan uang dari kantong-nya sendiri, “dirumah juga enak aja
sih, kalo mau tidur tinggal tidur, mau makan juga gausah keluar uang, gitu gitu
deh, kebutuhannya banyak yang terpenuhi”, ditambah lagi, ketika keluar rumah, ia
sering kali berhadapan dengan kemacatan yang membuat mood-nya buruk karena
rumahnya memang di daerah yang penuh kemacatan, “daerah rawamangunkan macetnya
parah tuh, jadi kalo emang ga ada yang bisa nemenin atau ditebengin pergi,
males. Soalnya macet kan, males juga sendirian.” Kevin adalah tipe orang yang
tidak masalah bila harus menghabiskan waktu luangnya di dalam rumah. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebenarnya, bila bisa memilih, dibanding di rumah ataupun pergi ke kafe,
anak kedua dari tiga bersaudara ini lebih senang bila bisa menghabiskan waktu
luangnya untuk menyalurkan hobinya. Olahraga seperti bermain basket atau futsal
merupakan pilihan utamanya. “lebih milih olahraga sih, soalnya ga ngabisin
duit”, selain karna uang yang dikeluarkan lebih sedikit untuk menyalurkan
hobinya ini, Kevin merasa lebih banyak keuntungan yang didapatkannya dari
melakukan olahraga untuk menghabiskan waktu luang yang ia miliki, “sehat, trus
juga cepet ngabisin waktunya, ga kerasa”. Namun sayangnya, ia tidak bisa
menghabiskan waktu luangnya selalu dengan bermain futsal, basket, ataupun
softball. Memerlukan banyak orang untuk dapat melakukan aktivitas tersebut, dan
mengumpulkan beberapa orang dalam satu kesempatan dalam jangka waktu yang cukup
lama tidaklah mudah. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Intinya, bagi mahasiswa satu ini, yang terpenting adalah melakukan hal
yang memang disenangi dan berada di tempat yang bisa membuat nyaman sudahlah
sangat cukup untuk mengisi waktu luang dan membebaskan beban pikiran. Tidak harus
memaksakan ke tempat yang mayoritas orang merasa senang disana, atau tidak perlu
melakukan aktivitas yang berlebihan. Ketika kita enjoy, semua akan terasa lebih
menyenangkan.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBSfmxMKfKjyjDJcK_3RbSq486sz74s0URjV8vZMpp7h-RUEh2qXRy1EnpTXY3zCD_iLIexy3hdNvQno9paa-B7iEhnlDT6myjUSz-JuArJZIyMoCnaRXhNPsqrbDMY8-qScyqEjxyjhk/s1600/kepin2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBSfmxMKfKjyjDJcK_3RbSq486sz74s0URjV8vZMpp7h-RUEh2qXRy1EnpTXY3zCD_iLIexy3hdNvQno9paa-B7iEhnlDT6myjUSz-JuArJZIyMoCnaRXhNPsqrbDMY8-qScyqEjxyjhk/s1600/kepin2.jpg" height="320" width="228" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-23318367570597194852014-09-20T16:42:00.000+07:002014-09-21T11:33:32.033+07:00JAKARTA REPOSE PROJECT #1<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSyOMwUoBN4vacVL4DoyiGhG_SzYJ3wFrEL9MEF-4SnJgn2jy7RD_EioJzOk7NCiDFGUcEyVOlcM1xXH2VNL7b2COgIr6Xxk7kTGD57yVuN8VLkG0TnhgE3oUCfYhTmpDGg7cyFN0iCIE/s1600/TONY+WIDJAYA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSyOMwUoBN4vacVL4DoyiGhG_SzYJ3wFrEL9MEF-4SnJgn2jy7RD_EioJzOk7NCiDFGUcEyVOlcM1xXH2VNL7b2COgIr6Xxk7kTGD57yVuN8VLkG0TnhgE3oUCfYhTmpDGg7cyFN0iCIE/s1600/TONY+WIDJAYA.jpg" height="400" width="265" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
NAMA : TONY WIDJAJA</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
UMUR : 45 TAHUN</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
STATUS : BERKELUARGA<br />
DOMISILI : JAKARTA BARAT</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
PEKERJAAN : WIRAUSAHA<br />
<br />
<span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<b style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><span style="color: #e36c0a;">“kalo saya punya pilihan saya lebih suka ke open public spaces ya. Karena disana kita gausah keluar duit. Kita bisa tetep santai dengan
keluarga, kita bisa nikmati kebersamaan dengan keluarga. Tapi sekarang kita ga punya
pilihan ya pasti mall lagi mall lagi”</span></b><br />
<div class="MsoNormal">
<b><o:p></o:p></b></div>
</div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"> </span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"> Setiap orang pasti
menjalani aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang dilakukan bisa berupa sebuah
kewajiban, seperti bekerja dan belajar, ataupun berupa hak seperti menonton TV,
berbelanja, memasak, berolah-raga, dan lain sebagainya. Keduanya perlu
keseimbangan. Disaat kewajiban dilakukan, maka perlu diselingi dengan
kegiatan-kegiatan yang menghibur diri pada saat waktu-waktu luang yang
dimiliki. Tujuannya adalah agar seseorang tidak merasakan beban yang berlebihan
pada pikirannya, tidak perduli dimana ia tinggal, apa status sosialnya, single
ataupun berkeluarga. Namun, terkadang memang cara mereka menghabiskan waktu
luang yang berbeda-beda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Tony Wijaya
misalnya, ia seorang kepala keluarga yang tinggal di daerah Cengkareng, Jakarta
Barat. Ia mengaku bahwa waktu luang penting baginya, “penting dong, iyalah,
untuk refreshing sama kebersamaan sama keluarga”, menghabiskan waktu bersama
keluarga merupakan salah satu caranya untuk menghabiskan waktu luang. Namun,
bila ada waktu luang yang lebih panjang, seperti </span><i style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">weekend</i><span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">, dibanding hanya berkumpul dengan keluarga di rumah, ia
lebih memilih untuk mengajak keluarganya berjalan-jalan. Tempat yang sering
dikunjunginya bersama keluarga saat </span><i style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">weekend
</i><span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;">adalah mall, walaupun dirinya sendiri merasa tidak ada yang dicarinya
ketika di mall, “NOTHING!” “terpaksa karena family man”.</span></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bila mendengar
dari ceritanya, lelaki berumur 45 tahun ini bersama istri dan anak-anaknya
hampir setiap minggu mengunjungi mall yang berbeda di kawasan Jakarta Barat,
Pusat, ataupun Selatan. Sebenarnya ia sendiri kurang memahami mengapa
mengunjungi mall yang berbeda-beda setiap minggunya, “ you better ask my wife” “dia
shopping kita ngopi”. Baginya, yang penting adalah kebersamaan bersama
keluarga, jarak jauh dan jalanan macat bukanlah penghalang baginya “kalo ga macet
bukan Jakarta namanya”. Dalam kunjungannya ke mall, ia bersama keluarga bisa
menghabiskan waktu minimal empat jam, “sampe duitnya abis” “ya minimum 4 jam”.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sejujurnya, mall
bukanlah tempat favorit baginya untuk meluangkan waktu. Walaupun ia seorang
wirausaha di bidang saham, yang tidak keberatan mengeluarkan uangnya untuk
dapat memenuhi waktu luang bersama keluarga, seperti ke mall, namun sama halnya
seperti kebanyakan orang, ia <i>prefer</i>
untuk tidak terlalu banyak mengeluarkan uang bila memungkinkan. Oleh sebab itu,
iya lebih senang bila bisa menghabiskan waktu luang di <i>open-public spaces</i>, “kalo saya punya pilihan saya lebih suka ke <i>open public spaces</i> ya. Karena disana
kita gausah keluar duit. Kita bisa tetep santai dengan keluarga, kita bisa
nikmati kebersamaan dengan keluarga. Tapi sekarang kita ga punya pilihan, ya
pasti mall lagi mall lagi”. Sebagai seseorang yang pernah berdomisili di luar
negri, ia mengharapkan Indonesia, khususnya Jakarta, dimana ia tinggal, bisa
lebih mengoptimalkan <i>open-public spaces</i>
yang ada, misalnya seperti taman atau pantai. “Di Australi atau di Singapur
taman <i>can be just </i>lapangan ijo tapi
orang tetep betah aja duduk-duduk”, yang terpenting baginya taman ataupun <i>open-public spaces</i> lainnya tidaklah
perlu terlalu banyak isi, yang terpenting adalah kebersihan, kerapihan,
kenyamanan, juga keamanan. Yang selama ini membuatnya tidak nyaman untuk datang
ke taman adalah aksesnya yang ia rasa kurang memadahi dan masalah kebersihan
yang masih sangat kurang di perhatikan, “tempat parkir blm ada”, “setiap ada
tempat wisata pasti ada warung supermie” “sampahnya”. <o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal-hal seperti
ini sangat disayangkan, padahal orang-orang seperti Tony Wijaya ini sangat
mengharapkan <i>open-public spaces</i> yang
dibuat oleh pemerintah ini bisa lebih dijaga kebersihannya. Ia merasa, dengan
adanya taman, pantai, atau ruang terbuka lainnya yang tertata rapi dan
memberikan kenyamanan, dapat membuat kita, orang-orang Indonesia khususnya
Jakarta, bisa berinteraksi secara sosial
“penduduk Indonesia tidak berinteraksi secara sosial” “secara alamiah mereka
terbagi antara the have and the have not.” “sekarang kan kebanyakan yang punya
selalu ke mall, yang ga punya selalu di bantaran kali di taman-taman, tapi kalo
<i>public area</i> itu udah dibuka, dibikin
kenyamanannya, keindahannya, kebersihannya, kerapiannya, pasti dengan sendirinya
gep itu akan berkurang”.<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mungkin hal ini
bisa menjadi catatan bagi pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial di
masyarakat Indonesia. Selama ini, perkiraan kita bahwa kalangan ‘the have’
tidak mau datang ke <i>open-public area</i>
karena tidak mau bergaul atau bersosialisasi ternyata tidak sepenuhnya benar,
Tony Wijaya bisa menjadi salah satu bukti nyatanya,” saya ga pernah ada permasalahan dengan gep itu”. <b><span style="color: #e36c0a;"><o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcs473yCz_I5rOdscdAZEOgamO7Q3N-CxLNq3PT6VjNTF5uN1DCfehyphenhyphengChkdYyV8BA-igIUroPJ7GCDhx0rk60UuzJ3Q-rg1jkwmEzGNDyLNQYZv1-eoQIDmu-NbXI1Nna1EQUsWdMJ1U/s1600/tonwid.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcs473yCz_I5rOdscdAZEOgamO7Q3N-CxLNq3PT6VjNTF5uN1DCfehyphenhyphengChkdYyV8BA-igIUroPJ7GCDhx0rk60UuzJ3Q-rg1jkwmEzGNDyLNQYZv1-eoQIDmu-NbXI1Nna1EQUsWdMJ1U/s1600/tonwid.jpg" height="303" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8843394398618936418.post-86673610037317415782014-09-20T12:26:00.002+07:002014-09-20T17:13:24.034+07:00JAKARTA REPOSE PROJECT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQBDVp550ZVvtmWPJQwiXg_nQm906z2v-LrbAqbSmwfmbluz2oN5aMcphzxA30h8GyIrCm7LWrMl50SGXmf4_ttfAUuJFO8myqPz_to1qi_la4mr8i8l5niSdnABykL4STuhOEBbAoTVY/s1600/jktrepose+intro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQBDVp550ZVvtmWPJQwiXg_nQm906z2v-LrbAqbSmwfmbluz2oN5aMcphzxA30h8GyIrCm7LWrMl50SGXmf4_ttfAUuJFO8myqPz_to1qi_la4mr8i8l5niSdnABykL4STuhOEBbAoTVY/s1600/jktrepose+intro.jpg" height="640" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">#JAKARTAREPOSEPROJECT</span></b><br />
<br />
aims at creating and meeting the peak point of the demand of jakartan’s leisure seeker and rebuilding Jakarta's leisure industries.<br />
we,<br />
<br />
@yorenno<br />
@mariogultomm<br />
@ririrafelia<br />
@philareta<br />
@beatriectjahya<br />
@monwidjaja<br />
@almasnizarb<br />
<br />
will furtherly post our journey in discovering jakartans leisure time<br />
as the modern man in an urban life.<br />
<br />
Will be posting on:<br />
Http://philareta.blogspot.com<br />
Http://yrwidjaja.blogspot.com<br />
Http://monwidjaja.blogspot.com<br />
Http://beatriectjahya.blogspot.com<br />
Http://martompandapotan.blogspot.com<br />
Http://ririraf.blogspot.com/<br />
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/06711713048349607492noreply@blogger.com0